Nusantara

Tekan Inflasi Daerah, Pemda Buton Utara Gelar Pasar Murah Keliling

Admin
×

Tekan Inflasi Daerah, Pemda Buton Utara Gelar Pasar Murah Keliling

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Buton Utara Sultra – Mengendalikan inflasi daerah dan stabilisasi harga kebutuhan pokok pangan masyarakat, Pemkab Buton Utara (Butur) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buton Utara (Butur) dengan Perum Bulog Kabupaten Buton Utara, menggelar pasar murah keliling di enam Kecamatan. Kegiatan ini telah dilaksanakan di empat Kecamatan diantaranya Kulisusu Utara, Wakorumba Utara, Kambowa dan Kecamatan Bonegunu.

Kali ini Pasar murah yang Kelima kalinya di gelar, ditempatkan di Kecamatan Kulisusu Barat (Kulbar) tepatnya dihalaman kantor Camat, dihadiri oleh Bupati Butur Dr. H. Muhammad Ridwan Zakariah, M.Si., bersama para Staf Ahli Bupati dan Asisten Setda, Pimpinan OPD beserta Camat dan Kapolsek Kulbar Letda Pehkri. Senin, 11 Desember 2023.

Dalam sambutannya, Bupati Buton Utara Ridwan Zakariah mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian pemerintah, sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden RI, diantaranya masalah inflasi, kemiskinan dan masalah stunting. Diantara masalah tersebut yang paling mempengaruhi masalah lainnya adalah masalah inflasi.

Di katakan bahwa, inflasi berkorelasi dengan stunting, serta stunting itu sendiri berdampak kepada penurunan kualitas sumber daya manusia, hingga menyebabkan kemiskinan, hal ini sangat berkaitan,” terangnya.

Menurut Ridwan Zakariah ada beberapa faktor penyebab inflasi, pertama menurunnya nilai ekonomi karena nilai produksi kurang, kemudian infrastruktur jalan kurang mendukung dan minimnya kesempatan kerja.

Namun demikian, Negara akan hadir dan bertanggung jawab pada setiap peristiwa yang ada, dan Program pasar murah ini menjadi salah satu upaya strategis Pemerinta dalam menekan inflasi di daerah. Pemerintah bersama Perum Bulog hadir untuk memastikan dan menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, termasuk daya beli masyarakat serta mendukung kelancaran distribusi dan stabilitas perekonomian di daerah, tutup Ridwan Zakariah.

Perlu di ketahui bahwa komoditas bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut, yakni beras dengan harga Rp 54.000 per lima kilogram (kg), minyak goreng Rp.14.000/liter, telur Rp.50.000/rak, bawang merah dan bawang putih Rp.30.000/kg.

Dalam pasar murah ini TPID menyiapkan komoditas bawang merah sebanyak 200 kg/Kecamatan, bawang merah 200 kg/Kecamatan, bawang putih 50 kg/Kecamatan, minyak goreng 300 liter/Kecamatan, telur 500 rak/Kecamatan serta beras 2 ton/Kecamatan.

 

Pewarta : David WR/Hms