MITRAPOL.com, Jakarta – Pelepasan dan Preliminary 660 PMI Government TO Government Korea Selatan (Korsel) yang merupakan gabungan peserta pemberangkatan dan peserta Preliminary yang berlangsung di El Royal Kelapa Gading Jakarta. Senin (13/2/23).
Pelepasan 524 PMI G to G terbagi dua sektor sektor manufaktur dan perikanan yang akan di terbangkan hari ini dan besok sementara untuk peserta Preliminary 136 PMI yang akan segera menyusul diberangkatkan.
Pada Pelepasan dan Preliminary kali ini selain Kepala BP2MI Benny Rhamdani hadir juga ketua umum DPP Gebu Minang juga Ketum Partai Hanura, Dr. Oesman Sapta, Direktur Utama PT. Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, Jajaran DPP Hanura serta Pejabat BP2MI.
“Motivasi saya berikan kepada PMI karena telah memberikan distribusi kepada negara dengan devisa yang telah diberikan. Saya melihat PMI adalah pejuang yang luar biasa yang pantas kita berikan pujian. Hari ini dengan bangga saya melepas dengan sah 524 PMI, 139 yang mengikuti Prelim. Selamat jalan,” ujarnya OSO.
OSO mengatakan, pemerintah saat ini sudah banyak memberikan perubahan. Namun, perubahan itu perlu di tingkatkan. Sehingga bisa lebih menggerakkan dan lebih hebat.
“Dalam melindungi pekerja migran. BP2MI kinerja sangat yang luar biasa ini fakta. Saya bangga sekali kepada Benny Rhamdani,” puji OSO.
Politisi senior itu menambahkan, sekarang BP2MI menjadi yang paling berhasil dan ini juga berkat dukungan dari semuanya.
“Ini tugas yang luar biasa. Saya bangga kepada PMI, saya dulu seperti kalian. Bahkan saya lebih parah, saya pernah bekerja sebagai buruh, jual roko di pelabuhan,” kenangnya.
Menurut OSO, PMI adalah diatas segala-galanya. Karena gaji PMI lebih tinggi dari buruh biasa. Tapi jangan selamanya bekerja di negeri orang. Gunakanlah hati nurani untuk nantinya mengabdi di negeri sendiri.
Ditempat yang sama, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, merasa bangga dengan anak-anak muda dari pelosok kampung yang berjuang demi menggapai masa depan dan mimpi indah.
“Tahun 2022 menjadi pencapaian terbaik bagi penempatan karena telah melampaui target penempatan PMI ke Korea Selatan. Animo dan antusiasme masyarakat begitu luar biasa. Karena penempatan PMI sudah menjadi idola,” ujarnya.
Selain itu, sambung Benny, PMI saat ini telah diberikan tempat istimewa, PMI derajatnya naik. Sama dengan orang-orang penting di negara ini. Derajat PMI sudah sama dengan official diplomatik. PMI adalah orang-orang hebat.
“Tahun 2023 berbagai terobosan akan terus diberikan untuk PMI. Mereka akan disediakan perumahan subsidi dan bisa mencicilnya dengan murah. Tidak hanya nya itu, nanti akan keluar peraturan pembebasan barang untuk PMI,” ujar Benny.
Direktur Utama PT Pos, Faizal Rochmad Djoemadi yang juga hadir dalam pelepasan PMI mengatakan, PT Pos Indonesia siap membantu kepentingan para PMI.
“Kita jamin barang yang anda kirim Insya Allah akan sampai di depan rumah. PT Pos Indonesia juga ingin membantu program untuk PMI dengan memberikan cicilan untuk rumah PMI” ujarnya.
Faizal menambahkan, sedikit banyak tahu persis permasalahan yang dihadapi PMI, seperti masalah sosial dan lainnya.
“Tapi kali ini saya bahagia melihat rasa kebahagiaan terlihat dari para wajah PMI Korea untuk ke luar negeri. Dengan bekerja di luar negeri bisa belajar hidup dan belajar bertanggung jawab. Karena ketika kembali, akan banyak pelajaran yang akan di dapatkan. PMI adalah generasi muda, bercita-cita pulang ke Indonesia menjadi orang sukses,” imbuhnya.
Pewarta: Yape Mp