MITRAPOL.com, Lebak Banten – Sungguh sagat disayangkan, ketika lembaga masyatakat hendak melakukan fungsi sosial kontrol sebagai bentuk pengawasan terhadap pembanguna yang dibiayai oleh anggaran pemerintah (Uang Rakyat) dihalangi dan tidak diperbolehkan masuk oleh pihak kemanan pembangunan dengan alasan perintah atasan.
Hal tersebut terjadi saat awak media hendak melakukan peliputan di lokasi pembangunan Waduk Karian yang berlokasi di Kecamatab Sajira Kabupten Lebak Banten pada (31/3/2023)
Saat awak media hendak melakukan peliputan di kawasan pembangunan waduk Karian dan meminta ijin, awak media tidak diperbolehkan masuk oleh Security.
“Security tersebut menerangkan bahwa tidak diperbolehkan siapa pun yang masuk ke wilayah pembangunan bendungan waduk Karian terkecuali karyawan disini,” kata Security tersebut
Lebih lanjut satpam (Security) menjelaskan saya kuatir, ketika bapak memaksa diri untuk meliput ke dalam, maka saya pasti dimarahin oleh atasan saya dan bagian departemen perusahaan ini, “dan saya pun belum tau alesanya seperti apa, karena memang tidak di kasih tau oleh pihak pengelola kang,” ujarnya
Security tersebut menambahkan, Lebih baik akang mengubungi pihak PUPR Provinsi Banten,“minta petunjuknya dan tanyakan pula apa alesan kuatnya wartawan tidak boleh melakukan tugas sosial kontrol ke pembangunan bendungan waduk Karian ini,” tandasnya
Sementara ditempat terpisah, salah satu warga, yang minta namanya di rahasiakan, saat di mintai keteranganya oleh awak awak media mengatakan,
“Jangankan wartawan, kami saja selaku masyarakat disini tidak dibolehkan pak masuk ke kawasan pembangunan waduk Karian, kami pun terkadang berpikir aneh sampai segitunya pihak pengelola dan departemen waduk karian, hingga tidak memperbolehkan masyarakat mengetahui juknis pembangunan tersebut, padahal kami selaku warga di sini berhak tau apa yang di bangun, anggarannya dariana, pekerjaannya seperti apa,” ungkapnya
Iya menambahkan, dari awal pembangunan sampai sekarang kami sebenarnya sudah kesal pak, dengan sistem pengamanan yang kaya gitu, masa kami ga boleh tau mereka mau bangun apa dan seperti apa, inikan aneh mas,” pungkasnya
Sampai berita ini di terbitkan awak media masih berusaha mencari No kontak Pengusaha maupun Dinas PUPR yang di sebutkan Security, untuk meminta pejelasan terkait laranga bagi wartawan tersebut
Pewarta : Empu