Nusantara

Terungkap!! Ketua KWT Berjaya Kampung Kecamatan Seputih Raman benarkan ada gratifikasi ke Kakam

Admin
×

Terungkap!! Ketua KWT Berjaya Kampung Kecamatan Seputih Raman benarkan ada gratifikasi ke Kakam

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Lampung Tengah – Usai viral terkait dugaan pemotongan dana anggaran bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2022 untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Lampung Tengah, kali ini pengakuan mengejutkan dilontarkan Ketua KWT Berjaya Kampung di Kecamatan Seputih Raman.

Ditemui disalah satu kampung, kecamatan setempat, Ketua KWT Berjaya yang namanya dirahasiakan membenarkan pernah mengantarkan Nanik, Ketua KWT Kecamatan yang juga merangkap sebagai Koordinator KWT wilayah Tengah bersama Sekretaris dan Bendahara untuk menemui Kepala Kampung (Kakam) dikediamannya.

“Ya benar waktu itu tahun 2022 setelah pencairan buk Nanik beserta sekretaris dan bendahara meminta saya untuk mengantarkan kerumah kakam, namun saya tidak tahu tujuannya apa,” ujarnya. Senin (1/5).

Menurutnya, saat itu ia hanya mengantarkan mereka untuk menemui Kakam dan setelah pulang ada amplop yang ditinggalkan diatas meja.

“Saya lihat ada amplop putih yang ditinggalkan diatas meja. Kemungkinan itu berisi uang yang saya sendiri tidak tahu berapa nominalnya,” tambahnya.

Ditempat yang sama, saat wartawan media ini menanyakan hal tersebut kepada Kakam, ia terkejut bahwa amplop yang pernah ditinggalkan itu merupakan hasil pemotongan dana anggaran bantuan P2L.

“Kalau masalah amplop berisi uang itu, memang benar ditinggalkan buk Nanik bersama sekretaris dan bendahara diatas meja, namun saya tidak nyambung itu uang apa. Dia saat itu hanya bilang ini sekedar untuk uang rokok,” ujar Kakam.

Masih dikatakannya, kalau amplop itu memang berasal dari pemotongan anggaran P2L Kakam menganggap ini merupakan jebakan gratifikasi.

“Uang ini saya pulangkan, tolong berikan kepada buk Nanik bahwa saya tidak mau menerima,” pungkas Kakam sembari memberikan uang itu kembali kepada ketua KWT kampung.

Berita sebelumnya, beberapa anggota KWT mengeluhkan adanya pemotongan anggaran yang berasal dari Aspirasi Anggota DPR RI fraksi Gerindra Dwita Ria Gunadi dijadikan bancakan oknum pengurus KWT Berjaya.

“Ya benar ada pemotongan anggaran dari para pengurus masing-masing KWT. Kami menerima anggaran sebesar 50 juta untuk pengelolaan P2L. Namun dalam penyaluran program yang diturunkan melalui aspirasi anggota DPR RI Dari partai Gerindra itu, diduga terdapat pemotongan anggaran,” keluh salah satu nara sumber yang meminta namanya dirahasiakan.

Berdasarkan informasi yang diterima, anggaran yang masuk ke rekening KWT diduga dipotong oleh oknum yang mengurus program tersebut.

Dari jumlah dana yang di terima dalam masing masing kelompok sebesar 50 juta diduga di pangkas para oknum pengurus sebesar 10% dari jumlah dana yang di terima atau 5 juta perkelompok.

Hingga berita ini diturunkan pengurus kelompok KWT yang diduga memotong dana bantuan P2L belum memberikan keterangan meski nomor telepon 0853684xxx39 dan 081279xxx07 dalam keadaan aktif.

 

Pewarta : Lami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *