MITRAPOL.com, Lamteng – Koordinator wilayah tengah yang juga sebagai Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum Nanik S. Ilmi, kembali berulah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dirinya mengumpulkan anggota KWT Berjaya pada Selasa (2/5/2023) dan Rabu (3/5/2023) untuk dipaksa membuat surat pernyataan yang berisi uang telah dikembalikan kepada masing-masing kelompok.
Hal itu dikatakan salah satu Ketua KWT Berjaya di Kecamatan Seputih Raman yang meminta namanya dirahasiakan, terkait adanya dugaan pemotongan dana bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebesar 5 juta perkelompok.
“Kami disuruh membuat surat pernyataan yang intinya uang telah dikembalikan oleh Nanik ke masing-masing kelompok. Saya tadinya tidak mau, karena ini nantinya akan bermasalah. Namun, karena dipaksa dan disertai ancaman serta saya melihat ada beberapa anggota lainnya yang sudah membuat surat juga terpaksa saya tulis berdasarkan kata-kata yang dibuat,” bebernya.
Dirinya mengaku didatangi Nanik, Deta dan Dewi sebagai pengurus KWT Kecamatan dikediamannya dan langsung disodorkan surat pernyataan.
“Saya pikir setelah membuat surat pernyataan maka uang akan dikembalikan, ternyata tidak. Hanya dipaksa buat surat pernyataan saja agar terkesan uang tersebut sudah dikembalikan,” tambahnya.
Dirinya berharap, persoalan ini segera ditindaklanjuti agar kedepan tidak ada lagi permasalahan yang nantinya dapat menimbulkan kerugian pada anggota KWT.
“Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti agar kami tidak menjadi korban kembali. Jika tidak, kedepan bisa saja kami tidak mendapatkan bantuan lagi,” pungkasnya.
Pewarta : Lami