Nusantara

Soroti Sampah Pantai Sukaraja, Anggota DPRD Lampung Mirza: Sampah Tanggung Jawab Bersama

Admin
×

Soroti Sampah Pantai Sukaraja, Anggota DPRD Lampung Mirza: Sampah Tanggung Jawab Bersama

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, BANDAR LAMPUNG – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, angkat bicara mengenai isu kondisi Pantai Sukaraja di Bandar Lampung yang viral di media sosial.

Ia sangat menyayangkan sikap pemerintah, yang tampak saling lempar tanggungjawab terkait masalah sampah yang mengotori kawasan pesisir tersebut.

Menurutnya, Pantai Sukaraja telah menjadi sorotan publik karena masalah sampah yang semakin parah. Namun permasalahan ini justru dihadapkan pada perdebatan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, yang mengklaim kewenangan dan tanggung jawab berbeda dalam menangani situasi tersebut.

“Ketidaksepakatan ini diibaratkan seperti sebuah rumah kontrakan, misal seseorang menempati sebuah kontrakan dan mendapati atap bocor, apakah mungkin mereka menunda perbaikan hanya karena pemilik kontrakan yang seharusnya bertanggung jawab,” kata Rahmat Mirzani Djausal, Sabtu (22/7/2023).

Dengan analogi tersebut, menurut Mirza, meskipun masalah ini mungkin memiliki aspek yuridis yang kompleks, pada akhirnya itu adalah bagian dari wilayah semua, dan tanggung jawab harus diemban demi kenyamanan bersama.

Mirza mengharapkan apa yang terjadi di Pantai Sukaraja dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, yang terlibat untuk lebih sadar akan masalah lingkungan sekitar. Sebagai seorang anggota DPRD Provinsi Lampung, ia menyadari bahwa dirinya juga berbagi tanggung jawab dalam permasalahan ini.

Ia merasa malu, karena merasa tidak aktif dan kurang berperan dalam menangani masalah lingkungan selama ini. Oleh karena itu, Mirza berharap agar seluruh pemangku kepentingan bisa lebih peduli dan berkontribusi aktif dalam menangani isu lingkungan di masa depan.

“Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga dan melindungi lingkungan. Bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan harus berpartisipasi aktif dalam menghadapi tantangan lingkungan,” ujar Mirza.

Mirza juga mengingatkan, semoga peristiwa tersebut menjadi titik balik bagi Bandar Lampung dan wilayah Lampung pada umumnya, agar lebih proaktif dan peduli terhadap masalah lingkungan serta bergerak bersama untuk mencari solusi yang berkelanjutan.

 

Pewarta : MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *