MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Tim gabungan dari Polri, TNI, Brimob dan Satpol PP melaksanakan simulasi pengamanan aksi demo jelang pemilu 2024 mendatang, yang bertempat di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/8/2023).
“Tadi kita lihat sama-sama bagaimana tim gabungan melakukan simulasi yang dilaksnakan oleh tim gabungan, disini kita sesauikan perkapolri 01 tahun 2009 dan kita ingin memastikan bahwa apa yang harus dilakukan dalam setiap tahapan oleh anggota ini sudah tahu,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede kepada awak media.
Maruly mengatakan total personil yang diturunkan sekitar 500 orang dengan dukungan alat berat dari kendaraan taktis.
“Ini total dari gabungan unsur TNI, Polri, dari Brimob, pemerintah daerah dan unsur terkait, total 500 personel kita persiapkan dan juga dukungan dukungan alat alat dari kendaraan taktis, baik polres pemda damkar, dan juga kendaraan TNI,” paparnya.
Maruly menjelaskan, tahapan-tahapan yang dilakukan pada saat simulasi tersebut terlihat nyata, dan diharapkan agar jika pada saat pemilu nanti terjadi hal yang tidak diinginkan, para personil siap.
“Sehingga pada saat pelaksanaan kontigensi kita tidak tahu, siapa berbuat apa, bertanggung jawab kepada siapa, tidak ada yang jelas oleh karena itu kami minta ini dilaksanakan dengan serius dengan simulasi bahwa ini benar-benar terjadi di kantor DPRD Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Sementara itu, wakil bupati Sukabumi, Iyos Somantri yang juga turut hadir dalam simulasi tersebut mengapresiasi atas keseriusan Forkopimda dalam mengantisipasi pengamanan pemilu 2024 khususnya pada saat perhitungan suara.
“Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik dan lancar. Kemudian menurut saya pribadi juga ini sudah luar biasa, seperti halnya ini bukan simulasi, seperti betulan bener dan ini adalah bukti keseriusan kita forkopimda dibawah kordinasi pak Kapolres untuk mempersiapkan dan mengantisipasi apa yang terjadi di kemudian hari dan bagaimana kita mengantisipasinya,” ungkapnya.
Namun meskipun demikian, Iyos berharap agar Sukabumi selalu aman dan kondusif, tidak terjadi hal apapun saat pemilu nanti.
“Dan hari ini sudah kita lakukan mudah-mudahan meskipun demikian tetap kita berdoa untuk tidak apa apa, tapi kita harus antisipasi lebih jauh ini adalah lebih baik, dan sekali lagi kami atas nama pemerintah daerah apresiasi forkopimda, pak Kapolres sebagai liding sektor yang melaksanakan kegiatan ini mudah-mudahan terus sukses selalu dan sukabumi tetap aman, kondusif untuk masyarakat yang sejahtera lahir dan batin,” imbuhnya.
Di waktu yang sama, ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara meyakini bahwa Polres Sukabumi dibawah kepemimpinan AA Dede bisa menghandle kemungkinan buruk yang akan terjadi kedepan.
“Dengan melihat simulasi yang dilakukan tadi sangat real sangat nyata, saya meyakini dipimpin oleh Kapolres AA Dede ini kelihatannya bisa menghandle kemungkinan buruk yang akan terjadi, kita berdoa supaya tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Saya menitipkan kepada pihak polres untuk melakukan secara humanis dan juga tidak keluar dari tahapan-tahapan yang sudah ditentukan,” singkat Yudha
Pewarta : Gunawan/Abas