MITRAPOL.com, Kabupaten Bogor – Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat.
Problem solving yaitu suatu pendekatan dengan cara problem identifikation untuk ketahap syntesis kemudian dianalisis yaitu pemilahan seluruh masalah sehingga mencapai tahap application selajutnya komprehension untuk mendapatkan solution dalam penyelesaian masalah tersebut.
Bhabinkamtibmas Desa Benteng, kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor- Jabar Bripka Tri Wibowo melaksanakan Problem Solving permasalahan yang ada di wilayah binaan ya terkait fitnah yang dilakukan warga nya, Kamis (8/09/23).
Dari salah satu pihak yang merasa sakit hati akibat ucapan oleh pihak warga yang satunya akhirnya permasalahan kedua belah pihak sepakat diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan, papar Bripka Tri Wibowo selaku Bhabinkamtibmas desa Benteng ini ke MITRAPOL.com, selesai musyawarah.
Terimakasih kepada seluruh perangkat atau staf desa Benteng yang selalu mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan warga nnya. Dengan kesigapan mereka atas aduan warga yang berkomplik dan mengarahkan dimusyarahkan desa Benteng ini merupakan suatu kinerja yang sangat baik, tidak pernah memang dari salah satu pihak itu dari daerah mana, dengan pedoman yang salah tetap salah, tetapi mencari jalan untuk menyelesaikan masalahnya,” terangnya.
“Saya sebagai Bhabinkamtibmas desa Benteng menghimbau kepada kedua belah pihak agar menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah dan membuat surat pernyataan untuk berdamai dan tidak saling dendam atas kejadian tersebut,” lanjutnya.
Dalam kegiatan Problem Solving tersebut, Bhabinkamtibmas memberikan nasehat dan himbauan kamtibmas tentang pentingnya hidup rukun dan damai serta toleransi. “Dengan adanya kegiatan problem solving ini, permasalahan tersebut bisa di mediasi dan di selesaikan secara musyawarah bersama antara kedua belah pihak, selain itu dia jug mengharapkan Agar warga bijak dalam menggunakan sosial media dan menjaga tutur Bahasa,” imbuh Bripka Tri Wibowo.
Pewarta : Royen Siregar