MITRAPOL.com, Makassar – Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan mendatangi kantor DPRD Sulsel untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap revisi undang-undang Pilkada yang tengah dibahas oleh DPR RI.
Situasi sempat memanas ketika para demonstran mencoba masuk ke area gedung dengan merobohkan pagar besi setinggi tiga meter, dan mereka bersikeras tidak akan meninggalkan lokasi tanpa bertemu dengan pimpinan DPRD Sulsel.
Untuk meredakan ketegangan yang terjadi di gedung DPRD Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, meskipun sedang kurang sehat, kembali ke kantor setelah sebelumnya pulang ke rumah jabatan usai menghadiri Paripurna penandatanganan KUA PPAS APBD Perubahan 2024.
Kondisi kesehatannya sedikit menurun akibat agenda yang padat, termasuk menghadiri Munas Partai Golkar di Jakarta selama tiga hari berturut-turut.
Di hadapan ribuan mahasiswa, Andi Ina menegaskan bahwa dirinya dan seluruh anggota DPRD Sulsel akan mengawal aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa.
“Tentunya saya sebagai ketua DPRD berdiri disini mewakili semua pimpinan dan anggota DPRD provinsi Sulawesi Selatan insyaallah akan mengawal apa yang adik-adik mahasiswa sampaikan dan inginkan,” ujar Andi Ina di hadapan para demonstran, Kamis (22/8).
Dia juga menambahkan bahwa keinginan mahasiswa sejalan dengan harapan mereka di DPRD, dan yakin bahwa perjuangan ini akan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
“Hidup Mahasiswa!” seru Andi Ina, disambut sorakan semangat dari para mahasiswa.
Usai pertemuan tersebut, Andi Ina mengucapkan terima kasih kepada massa demonstran yang telah menjaga ketertiban dan membubarkan diri dengan tertib setelah aspirasinya didengarkan.