MITRAPOL.com, Kabupaten Tegal, Jateng – Kepala Unit memimpin pelaksanaan tugas teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang tertentu Badan di bidang pelayanan pendapatan daerah dan melaksanakan fungsi yaitu penyusunan rencana teknis operasional pajak kendaraan bermotor, pajak lain-lain, retribusi dan penagihan; koordinasi dan pelaksanaan kebijakan.
Kepala unit mempunyai tugas mengawasi pegawai-pegawai dalam melakukan tugasnya, menerima laporan dan melakukan analisis atas kredit yang disampaikan oleh unit kerja terkait, menyusun target anggaran kredit bulanan dan tahunan, meninjau dan mengawasi jalannya pelaksanaan dari perencanaan dan strategi pemasaran.
Tapi berbeda dengan kepala Unit Bank BRI BumiJawa, Cabang Slawi Jawa Tengah ini, dimana tidak menunjukkan seorang kepala Unit yang berpendidikan atau yang dipilih oleh cabang menjadi pemimpin utama di Unitnya.
Hal ini terlihat dari kehadiran Waridin, warga Dukuh, Pring Begawat, Desa Begawat, Kec. Bumi Jawa, Kabupaten Tegal – Jateng hadir dikantor BRI unit BumiJawa untuk siap dikonfortir Terkait sampai 2 kali kepala Unit mendatangi kediamannya untuk membujuk agar mencairkan pinjaman dengan nama yang lain dan agunan yang lain.
Sebelumnya, awak media bersama lembaga yang diberi kuasa oleh Waridin mendatangi kantor Bank BRI Unit BumiJawa ini dan berbincang banyak Terkait sertifikat yang sudah bertahun – tahun belum dikembalikan oleh pihak Bank BRI. Disaat itu saat itu yang di mana sikap dan kelakuan kepala Unit seakan tidak berpendidikan dan terlihat angkuh.
Ternyata kehadiran awak media dan lembaga mendatangi kantor dan berbicara dengan Ali selaku kepala Unit Bank BRI BumiJawa, pada hari itu juga kepala Unit mendatangi kediaman Waridin untuk membujuk dengan menawarkan pinjaman yang baru. Tetapi, Waridin dan keluarganya menolak penawaran tersebut. Dan pada kehadiran awak media dan lembaga mendatangi kantor Bank BRI Unit BumiJawa pada tanggal 22 Agustus, Ali mengatakan bahwa keluarga Waridin menerima tawaran untuk pinjaman yang baru.
Untuk memastikan bahasa atau perkataan Ali selaku kepala Unit Bank BRI BumiJawa ini, awak media bersama Waridin mendatangi kantor Bank BRI, akan tetapi masih posisi pukul 08:00 pagi Ali tidak ada dikantor bahkan informasi dari para karyawan Bank yang lagi duduk santai dibelakang sembari ngopi mengatakan bahwa Ali sedang keluar.
Awak media mencoba menghubungi Ali melalui telepon whatsapnya, dia tidak mau mengangkat dengan alasan bahwa dirinya lagi meeting Zoom.
“Maaf lg zoom pak”, bunyi isi pesan whatsap Ali.
Ketika awak media menjelaskan dengan mengatakan,”Katanya bapak ke Muncanglarang, Sekarang bapak bilang Zoom, Jgn bohongi masyarakat dengan berbagai alasan, Saya di kantor bapak ” Sang Ka Unit yang diduga sombong ini menjawab ” Iya betul… Skrg lg d sigedong… Ini lg berhenti d rmh Nsabah Krena ada zoom” Dan awak media mencoba mangatakan mau ketemu dimana, apa ketemu disitu saja, Ali menjawab ” Di kantor aja pak, “.
Dari mengatakan ketemu di kantor dengan berjam-jam menunggu sehingga Waridin dan awak media bersama lembaga ini, Ali sang kepala Unit dihubungi pun tidak menjawab dan sampai pemberitaan ini dipublis tidak memberikan informasi.
Jika melihat waktu mulai bekerja diperbankkan ini, terlihat jelas bahwa dirinya kemungkinan besar dirinya ada dikantor dan bersembunyi dan serasa enggan dipertemukan bersama dengan Waridin dengan didampingi awak media dan lembaga karena bahasa kebohong yang sebelumnya diutarakan kepada awak media.
Pewarta : RS
Setahu saya memang kepala unit banyak yang membantu terjun langsung ke lapangan, berita yang tidak objektif