Nusantara

Eks Panglima TNA Wilayah Simeulue : Pemaksaan Dua pasangan Cagub dan Cawagub giring Aceh kembali dalam jurang konflik

Admin
×

Eks Panglima TNA Wilayah Simeulue : Pemaksaan Dua pasangan Cagub dan Cawagub giring Aceh kembali dalam jurang konflik

Sebarkan artikel ini
Eks Panglima TNA Wilayah Simeulue Pemaksaan Dua Pasangan Cagub dan Cawagub Giring Aceh Kembali dalam Jurang Konflik

MITRAPOL.com, Simeulue Aceh – Eks Panglima TNA Wilayah Simeulue, Tgk. Musliady, menyampaikan peringatan keras terkait pemilihan Gubernur Aceh periode 2024-2029. Ia menilai pemaksaan dua pasangan calon Gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) yang sedang terjadi berpotensi menarik Aceh kembali ke dalam konflik.

Kepada MITRAPOL, Tgk. Musliady mengatakan, demokrasi harus diperluas dan tidak dipersempit oleh partai politik. Partai politik harus lebih sensitif dan responsif terhadap kebutuhan Aceh dengan menyediakan setidaknya tiga pasangan cagub dan cawagub. Hal ini untuk memberikan rakyat Aceh lebih banyak pilihan, termasuk H. Muhammad Nazar yang dikenal teruji dan tidak boleh disingkirkan. Ia memperingatkan bahwa jika hanya ada dua pasangan cagub-cawagub, maka rakyat Aceh akan merasa tersandera dan dirugikan, ujarnya, Jumat (30/8/2024),

Tgk. Musliady juga menyerukan kepada rakyat Aceh untuk memboikot dan mengusir partai-partai politik yang memaksakan dua pasangan cagub-cawagub dari Aceh, menganggap mereka sebagai penindas dan penjajah dalam bentuk baru.

Selain itu, Tgk. Musliady menekankan perlunya Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk memperpanjang jadwal pendaftaran dan mempertimbangkan jalur independen. Pendaftaran jalur independen pada Mei lalu belum sah secara hukum karena belum adanya lembaga Panwaslih. Ia mendesak KIP Aceh untuk tidak mengabaikan hal ini, karena kesalahan fatal dalam proses tersebut bisa memicu kemarahan rakyat.

“Damai Aceh masih diuji. Jangan bermain api dengan proses pemilihan gubernur ini,” tegas Tgk. Musliady, menambahkan bahwa keamanan dan stabilitas Aceh harus tetap menjadi prioritas utama.

 

Pewarta: Rian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *