MITRAPOL.com, Bandar Lampung – Penjabat Gubernur Lampung Samsudin menghadiri acara Lampung Bershalawat dan Doa Lintas Agama dalam rangka memperingati HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 bertempat di Lapangan Saburai, Minggu (22/09/2024).
Penjabat Gubernur Lampung Samsudin dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa perayaan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus ungkapan penghargaan kepada TNI yang selama 79 tahun telah setia menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“TNI adalah Garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman serta menjadi teladan bagi kita semua hal kedisiplinan pengorbanan dan kecintaan kepada tanah air. Kita sudah merasakan bagaimana perjuangan TNI untuk memelihara, melindungi, mengamankan wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia dan tentu TNI lahir di rakyat kemudian mengabdi untuk rakyat dan kita sebagai masyarakat Republik Indonesia harus mencintai TNI yang betul-betul mengabdikan jiwa dan raganya untuk Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ucapnya.
Tidak hanya bershalawat, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna yang menunjukkan indahnya keberagaman agama khususnya di Provinsi Lampung.
“Melalui kebersamaan ini marilah kita bersama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan, saling menghargai, saling menghormati, saling membantu dengan semangat gotong royong dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat,” ajaknya.
Samsudin yakin bahwa dengan kekompakan seluruh elemen masyarakat di Provinsi Lampung khususnya, Pemilukada serentak yang akan datang akan berjalan dengan damai.
“Dengan kekompakan saat ini, semua tokoh lintas agama berkumpul, semua tokoh agama berkumpul, tokoh masyarakat berkumpul, tokoh adat berkumpul, ulama berkumpul, insya Allah dan saya yakin Pemilukada khususnya di provinsi Lampung akan berjalan dengan damai aman tertib dan harmonis,” tegasnya.
Pj. Gubernur Lampung Samsudin dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mendukung pembangunan di Provinsi Lampung, baik melalui program kemanusiaan, bencana, maupun menjaga stabilitas keamanan yang ada di daerah Lampung.
“Di usianya yang ke-79 TNI terus menunjukkan dedikasi dan komitmennya untuk menjaga keutuhan bangsa dan semoga TNI semakin jaya semakin kuat dan selalu semakin dicintai oleh rakyat Indonesia,” harapnya.
Melalui momen ini, Samsudin mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa agar bangsa dan negara senantiasa diberkahi keamanan dan kedamaian.
“Marilah kita bersama-sama memperkuat doa dan harapan agar bangsa dan negara kita senantiasa diberkahi dengan keamanan dengan kedamaian dengan kemakmuran dan kita juga berdoa agar TNI di hari ulang tahun ini dan ke depan terus kokoh dalam mengembangkan amanat dan tugas mulianya di provinsi Lampung khususnya dan di Republik Indonesia pada umumnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M. dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari kebangkitan mental, spiritual dan sosial serta cita-cita dalam menciptakan kedamaian di wilayah provinsi Lampung khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
“Pada umumnya penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan, rasa kemanusiaan, solidaritas dan kepedulian sosial diantara kita, sesama makhluk umat beragama. Lalu, melalui kegiatan ini kita dapat memupuk keluhuran, kemanusiaan serta kerukunan antar umat beragama di Provinsi lampung yang sama-sama kita cintai ini dalam bingkai NKRI,” ucapnya.
Kegiatan ini menghadirkan Maulana Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya serta berbagai tokoh lintas agama yang memimpin doa lintas agama, yaitu pada agama Konghucu dipimpin Romo Lesman, dari agama Buddha Bhante Bhadra Loka, dari agama Katolik dipimpin oleh Romo Nicolaus Heru Andrianto, dari agama Kristen dipimpin oleh Pdt. Samuel C. Sitompul, M.Th, dari agama Hindu dipimpin oleh Pinandita Ida Bagus Putra Kadek, dari agama Islam dipimpin oleh Dr. KH. Mahmudin Bunyamin, Lc. MA. Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian santunan kepada 2000 anak yatim yang secara simbolis diberikan kepada 20 anak yatim.
Red