MITRAPOL.com, Sarolangun Jambi – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Kesehatan kabupaten Sarolangun melaksanakan Pertemuan Publikasi Stunting Tahun 2024, bertempat di Hotel Nafiti, Kamis (24/10/2024).
Kegiatan yang dibuka Pj Sekda Sarolangun, Dedi Hendri dihadiri Ketua TP PKK Sarolangun Yosirena Bahri, Kadis Dinkes Bambang Hermanto, Kepala OPD dan Camat serta peserta dari perwakilan Puskesmas Se Kabupaten Sarolangun.
Kepala dinas Kesehatan Sarolangun Bambang Hermanto dalam laporannya mengatakan, jika pelaksanaan Pertemuan Publikasi Stunting 2024 ini digelar selama 1 hari dengan pembiayaan dibebankan pada DPA Dinkes Sarolangun TA 2024, dan selaku narasumber dari Kabupaten Sarolangun dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
Sementara Pj Sekda Sarolangun, Dedi Hendri yang membacakan sambutan Pj Bupati Sarolangun DR.Bahri, iamenyampaikan bahwa stunting menjadi persoalan nasional termasuk di Kabupaten Sarolangun. Tentunya ini menjadi tugas kita, tugas pemerintah daerah bagaimana terus mencegah dan menurunkan angka stunting.
”Kita tahu bahwa secara umum seperti daerah-daerah lain juga memiliki anak-anak yang mengalami stunting. Hal ini tentu menjadi fokus kita bersama,”ujarnya.
Kita dapat memaklumi bahwa angka prevalensi stunting di Sarolangun berdasarkan puskesdas 2018 sebesar 18,8% sehingga perlu dilakukan percepatan penurunan angka stunting yang menjadi perhatian pemerintah daerah untuk fokus mengupayakan upaya-upaya yang terintegrasi dengan berbagai lintas sektor sehingga ini akan bisa mendorong percepatan pencapaian penurunan dan pencegahan stunting termasuk di situ adalah Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan masyarakat atau swasta.
”Sejak Tahun 2022 sampai tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah melakukan upaya-upaya penurunan dan pencegahan stunting melalui aksi konvergensi pencegahan penurunan stunting yang kita kenal dengan 8 aksi konvergensi stunting,” jelasnya.
Pewarta : Hendri