MITRAPOL.com, Pesawaran – Serap aspirasi anggota DPRD Lampung periode pertama tahun 2025, yang digelar di masing-masing Dapil mendapat curhatan warga. Salah satunya persoalan Infrastruktur, yang butuh sentuhan pembangunan secara cepat, tepat dan bermanfaat.
Salah satu warga Desa Tanjung Kerta, Kecamatan Way Khilau Pesawaran, Rahmat Rifki mengungkapkan mewakili warga pihaknya bangga dan berterimakasih atas silaturahmi yang dilakukan oleh Anggota DPRD Lampung asal Fraksi Golkar, Mustika Bahrum.
“Terimakasih, kami warga Tanjung Kerta bangga dengan Anggota DPRD Lampung yang mau silaturahmi langsung dengan warga disini,” kata Rifki, saat tanya jawab. Jum’at (21/02/2025).
Dalam forum yang dikemas Reses, Rifki mengungkapkan ada beberapa permintaan yang perlu disampaikan kepada wakil rakyat di Provinsi. Diantaranya, pertama. Pembangunan Infrastruktur pertanian dengan panjang 1000 meter. Kedua, pengerasan jalan lingkung.
Ketiga, pembangunan rumah tidak layak huni. Keempat, pembangunan jembatan di dusun 4 dengan panjang 20 meter, dengan rute arah makam. Kelima, pengerasan jalan tani. Dan yang ke-enam, pembangunan bendungan.
“Penting ini saya sampaikan, karena mayoritas penduduk Tanjung Kerta merupakan petani. Jadi, ketika, 10 tahun kedepan tidak ada pembangunan Bendungan, maka petani mengandalkan air tadah hujan,” ungkapnya.
Apa yang disampaikan, lanjut Rifki. Beberapa bulan yang lalu, aparatur desa dengan BPD mengikuti musrembang tingkat Kecamatan, dan sudah masuk dalam usulan prioritas.
“Tapi, tidak bisa dipungkiri. Jika hanya mengandalkan APBD atau DD. Maka aspirasi tadi tidak bisa terealisasi. Sehingga, butuh sentuhan Bapak Dewan dengan gelar Suntan Pengayom Makhga,” ujarnya.
Namun, tambah Rifki. Pihaknya menyadari enam aspirasi yang disampaikan mungkin butuh anggaran besar. Sehingga, butuh proses yang lama.
“Kalau pun dari enam aspirasi yang disampaikan tidak bisa terwujud semua. Saya dan kami minta satu saja untuk bisa diwujudkan dalam waktu dekat,” tegasnya.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mustika Bahrum mengaku, apa yang disampaikan menjadi PR yang harus segera diwujudkan.
“Terimakasih, atas aspirasi yang diutarakan. Semua butuh proses, dan doa kita bersama. Semoga, bisa diwujudkan,” kata Mustika Bahrum.
Namun, Suntan Pengayom Makhga (gelar adat Mustika Bahrum) mengatakan secara kelembagaan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk berkoordinasi dengan pihak terkait. Agar, aspirasi masyarakat Tanjung Kerta bisa terwujud.
“Saya akan seger koordinasi dengan teman-teman Anggota DPRD Lampung, dan Kabupaten, bahkan Bupati. Insya Allah bisa kita wujudkan,” tegasnya.