Info Polri

Viral salah satu pantai di Sukabumi jadi terkotor, ini kata Kapolres Sukabumi

Admin
×

Viral salah satu pantai di Sukabumi jadi terkotor, ini kata Kapolres Sukabumi

Sebarkan artikel ini
https://mitrapol.com

MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Viralnya sebuah video di media sosial yang mengatakan bahwa salah satu pantai di Sukabumi masuk daftar pantai terkotor nomor 4 di Indonesia, sontak membuat banyak pihak angkat bicara termasuk dari jajaran pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede dalam giat susur pantai sungai Cimandiri mengatakan bahwa pengecekan ini menjadi bahan untuk melakukan langkah berikutnya.

“Jadi dari hari Rabu pelaksanaan bersih-bersih partai pertama kali, juga kita sudah turunkan tim dari unit Tipidter satreskrim polres Sukabumi bersama DLH kabupaten Sukabumi untuk melakukan olah TKP dan investigasi, temuan ini juga menjadi bahan untuk kita lakukan Investigasi yang secukupnya tadi seputaran sungai Cimandiri sekarang lebih luas yaitu ke arah Pantai,” paparnya.

Lebih lanjut Maruly mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol air, kemudian juga dengan pos AL.

“Karena ini areanya ke laut ya Nanti Mungkin mudah-mudahan kita bisa dialami Ada informasi-informasi apa yang bisa kita kembangkan untuk bahan investigasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan, untuk jumlah personil yang diturunkan dalam giat ini tidak sebanyak hari sebelumnya.

” Lebih sedikit dari hari kemarin dan hari pertama, karna kedepan juga kita akan kurangi karna kedepan akan lebih efektif alat berat yang bermain,” ucapnya.

Anjar memaparkan, untuk sampah sendiri kemarin kurang lebih 100 ton berhasil dibuang dan sisanya masih dikumpulkan di pinggir pantai.

“Yang saya sampaikan bahwa strategi kita tarik dulu ke bawah karna ini berulang trus karna yang kemarin sebelumnya hari kedua itu sudah kita bersihkan dan hari ke tiga kemarin kita lihat pantai sudah kotor lagi ini yang kita sampaikan bahwa banyak faktor-faktor yang mengantar sampah itu,” lanjutnya.

Anjar pun membenarkan jika penyebab tumpukan sampah di pantai tersebut disebabkan oleh banyak faktor, sehingga setelah pantai dibersihkan, namun keesokan harinya sampah sudah ada kembali.

“Betul, jadi yang sampaikan bahwa di hari kedua sore itu saya masih ingat ada di lapangan melihat sendiri pinggir pantai itu sudah bersih di bersihkan, namun pagi hari kita sudah merencanakan untuk hari berikutnya merencanakan bagi sektor untuk rekan-rekan membersihkan ternyata itu sudah ada lagi sampahnya nah itu menjadi satu tantangan bagi kita jadi kita sekedar begitu, tidak tau dari mana asal nya akan berujung terus,” terangnya.

Lebih lanjut, Anjar menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan instansi lain terutama masyarakat setempat agar sama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian alam.

“Betul kita nanti tetep harus bekerja sama dengan instansi lain dan terutama perlu tadi dari masyarakat nelayan atau sodara-sodara kita yang bekerja di laut nelayan atau mancing sebagainya, apabila melihat sesuatu hal mungkin yang tidak normal, membuang sampah dan sebagainya di laut dengan sengaja itu mungkin bisa di laporkan sehingga bisa bergerak cepat,” terangnya.

Terakhir, dengan tegas Anjar mengatakan bahwa kodim 0622 Kabupaten Sukabumi akan ikut serta dalam menjaga laut.

“Tentu karna kita kan satuan perwilayahan kita membina mulai dari sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun kondisi geografi demografi sudah tugas kami tentu kami akan support dan tentunya sesuai menjadi atensi satuan kami,” tandasnya.

 

Reporter Abas/Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *