MITRAPOL.com, Trenggalek Jatim – Warga Desa Bendorejo Kec. Pogalan Trenggalek Jatim merasa dirugikan dengan adanya penutupan jalan akibat dari pembangunan jembatan oleh PT. Dwi Barada.
Dengan adanya proses kelanjutan pengerjaan atau pembangunan jembatan ini akan menutup akses warga selam kurang lebih satu bulan, oleh karena itu warga tidak mau kalau jalan itu ditutup total karena merupakan satu-satunya akses jalan.
Pembangunan jembatan yang berlokasi di Desa Bendorejo Kec. Pogalan Trenggalek Jatim ini dikerjakak oleh PT. Dwi Barada dan mulai dikerjakan Bulan November 2023.
Salah satu warga setempat mengatakan, Pihak kontraktor memang ngasih jalan alternative, tapi itu menyebabkan masyarakat yang mau lewat harus berputar terlalu jauh,” ujarnya, Sabtu (3/8/24)
”Saya pun ndak pernah dapat kompensasi, penutupan yang bulan lalu saja saya tidak jualan terus siapa yang tanggung jawab,” ungkap warga lainnya yang biasa dipanggil Sri, pemilik warung yang terkena dampak adanya pembangunan jembatan ini.
Dengan adanya keluhan warga ini, langsung diadakan musyawarah antara pihak PT. Dwi Barada, Kepala Desa Bendorejo Imam Husaini, Kapolsek Pogalan IPTU Rudi Sugiarto S.H dan perwakilan Koramil Pogalan.
Setelah melalui pembicaraan yang alot, akhirnya disepakati Jalan tidak jadi ditutup, nanti akan dilakukan pengaturan bagi pengguna dengan bergantian lewat.
“Bilamana ada pekerjaan yang kiranya membahayakan para pengguna jalan, maka jalan akan ditutup sementara,” jelas Kapolsek Pogalan Iptu Rudi Sugiarto S.H.
Pewarta : Yoyok