Nusantara

Rusak Parah dan Tak Dapat Bantuan, MTs Mathla’ul Anwar Gunung Kencana Tersisih dari Daftar Rehabilitasi

Madalin
×

Rusak Parah dan Tak Dapat Bantuan, MTs Mathla’ul Anwar Gunung Kencana Tersisih dari Daftar Rehabilitasi

Sebarkan artikel ini
Rusak Parah dan Tak Dapat Bantuan, MTs Mathla'ul Anwar Gunung Kencana Tersisih dari Daftar Rehabilitasi

MITRAPOL.com, Lebak-Banten – Gedung sekolah memegang peran penting dalam pengembangan pendidikan dan pemerataan akses pendidikan di wilayah, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Salah satu contohnya adalah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mathla’ul Anwar Gunung Kencana, yang terletak di Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten.

Sejak dibangun pada tahun 1984, gedung sekolah ini belum pernah menerima perbaikan dari pihak manapun.

Menurut Kepala Sekolah MTs Mathla’ul Anwar Gunung Kencana, Yaya Sunarya, S.Pd., gedung yang terdiri dari tiga ruang kelas ini awalnya dibangun secara swadaya oleh masyarakat pada tahun 1984.

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana BOS, Kepsek SMAN 1 Way Jepara Lamtim Dilaporkan Polisi

Kini, kondisi gedung sudah sangat memprihatinkan, dengan lantai yang rusak dan atap yang bocor.

“Sekolah kami tidak pernah menerima bantuan sejak awal dibangun, dan kini kondisinya sangat memerlukan perbaikan,” ujar Yaya kepada tim media Mitrapol pada Kamis (12/09/24).

Rusak Parah dan Tak Dapat Bantuan, MTs Mathla'ul Anwar Gunung Kencana Tersisih dari Daftar Rehabilitasi

Yaya juga menyampaikan kekecewaannya karena rencana rehabilitasi dari BKBA yang sempat diharapkan tidak terealisasi.

Meskipun sudah disurvei oleh konsultan bersama tim dari Kanwil Kemenag Provinsi Banten, sekolah tersebut tidak masuk dalam daftar rehabilitasi.

Menurut dugaan Yaya, hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan sekolah untuk memenuhi permintaan setoran sebesar lima juta rupiah, yang diduga menjadi syarat tak resmi agar masuk dalam daftar prioritas rehabilitasi.

Baca Juga: Minim Perawatan, Terindikasi Penyelewengan anggaran BOS 1,6 miliar di SMKS Maarif 2 Penawaja Lamtim

Akibatnya, meskipun dianggap layak untuk diperbaiki oleh konsultan, sekolah MTs Mathla’ul Anwar Gunung Kencana dicoret dari daftar.

Sekolah lain di Kecamatan Gunung Kencana, seperti MTs Nurul Akhyar dan MTs Nurul Ikhsan, yang diduga memberikan setoran tersebut, masuk dalam daftar prioritas rehabilitasi.

Hal ini membuat Yaya Sunarya merasa sangat kecewa dan mempertanyakan keadilan dalam proses rehabilitasi ini. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *