Jakarta

Diselenggarakan IMM Universitas Indonesia, Irjen Pol (Purn) Dr Drs H Anton Charliyan MPKN jadi narasumber Diskusi Publik

Admin
×

Diselenggarakan IMM Universitas Indonesia, Irjen Pol (Purn) Dr Drs H Anton Charliyan MPKN jadi narasumber Diskusi Publik

Sebarkan artikel ini
Diselenggarakan IMM Universitas Indonesia, Irjen Pol (Purn) Dr Drs H Anton Charliyan MPKN jadi narasumber Diskusi Publik

MITRAPOL.com, Depok Jabar — Mantan Kapolda Jabar, Irjen Pol (Purn) Dr Drs H Anton Charliyan MPKN, menjadi Narasumber dalam acara Diskusi Publik yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Magister (IMM) Universitas Indonesia di Gedung Joko Soetono Fakultas Hukum Depok Jabar, Sabtu 07 Desember 2024 .

Diskusi publik ini mengusung thema ”Peran Pemuda Dalam Merawat Asa Demokrasi dan Penegakan Hukum Menyongsong Indonesia Emas 2045, Jalan Panjang Atau Jalan Jurang ?” Diskusi publik ini dilaksanakan dalam rangka pengukuhan pengurus IMM UI yang diketuai Rizal Tomo SH yang diikuti oleh para pengurus dan mahasiswa Fakultas Hukum UI.

Selain Irjen Pol (Purn) Dr Drs H Anton Charliyan MPKN, hadir dalam diskusi publik ini, Anggota DPR RI, Dr Syamsul Rizal M.Si, – mantan Wakil Walikota Makasar, Dr Kris Wijoyo Soepandji SH.,MH, Dosen Fakultas Hukum UI, Eliza SH MH CIA, staf akhli Menpora.

Dalam kesempatan ini, Anton Charliyan yang juga mantan Wakalemdiklat Polri menyampaikan bahwa peran pemuda saat ini terbuka luas disegala bidang, apa lagi saat ini jabatan tertinggi nomor 2 di republik, dipegang oleh Gibran Rakabuming Raka seorang pemuda yang energik.

”Dalam hal ini bisa langsung terjun aktif sebagai aktor demokrasi atau penegakan hukum atau secara tidak langsung bisa bertindak sebagai social control dan memberikan masukan sebagai mitra pememerintah dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2024,” ujarnya

Anton Charliyan mengatakan, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan kompleks, mulai dari sosial hingga ekonomi. Generasi muda yang berpikir kritis dan kreatif mampu menemukan solusi baru bagi permasalahan tersebut. Dari proyek start-up hingga inisiatif sosial, pemuda dapat menghidupkan semangat juang dengan menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.

”Bahkan diera digital, pemuda Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi. Teknologi seperti big data, kecerdasan buatan, dan media sosial bisa dimanfaatkan untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Selain itu, menghindari konten negatif serta menyebarkan informasi yang baik juga menjadi kontribusi besar dalam menjaga persatuan bangsa,” tuturnya

Demikian pula dalam penegakan hukum, menurut Anton Charliyan, penegakan hukum yang memenuhi harapan dan keadilan publik masih jauh dari sempurna. ”Dengan meningkatkan kesadaran hukum dan membangun kultur hukum yang baik, masyarakat muda dapat membantu penegakan hukum di Indonesia. Mereka juga dapat menjadi aktivis dalam mengurangi korupsi dan membangun kultur transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintah dan partai politik.” katanya

Selain itu,kaum pemuda masa kini diharapkan mampu menjaga toleransi dan menghargai perbedaan. Menghindari ujaran kebencian serta menumbuhkan dialog yang konstruktif menjadi fondasi penting untuk membangun Indonesia yang damai dan harmonis, pungkasnya.

 

DR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *