MITRAPOL.com, Pandeglang – Kesehatan yaitu merupakan sebuah kondisi yang stabil atau umum dalam sistem koordinasi badan dan jiwa raga manusia atau makhluk hidup lainnya pada rata-rata normal. Berkaitan dengan badan kesehatan tersebut sering dijuluki sebagai kesehatan jasmani yaitu jika koordinasi organ-organ tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya dalam keadaan yang stabil atau normal.
Sementara kesehatan rohani merupakan kesehatan jiwa manusia atau makhluk hidup yang memiliki akal dan pikiran, apabila seorang tersebut memiliki koordinasi pikiran dan hati yang tenang sekaligus nyaman pada saat itu.
SMA Negeri 15 Pandeglang selalu gencar kampanyekan kesehatan tubuh baik guru dan anak didiknya.
Selalu kami kampanyekan ” Sekolahku Sehat, Prestasiku Meningkat,” ucap Deri Aldina, SE. M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 15. Pandeglang. Senin. (6/11/23).
“Ini harus ditingkatkan dan merupakan segala upaya yang dilakukan secara bersama-sama , dengan terus – menerus oleh semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah, para mitra, satuan pendidikan, masyarakat pemangku kepentingan lainnya,” lanjutnya.
“Dengan pembudayaan sehat bergizi, Sehat fisik dan sehat Imunisasi agar status kesehatan meningkat dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik baik guru dan anak didik di SMAN 15 Pandeglang ini,” tuturnya.
Sekolah Sehat pasti akan menghasilkan generasi yang hebat juga. Kami akan selalu mendorong kesehatan di sekolah SMN 15 Pandeglang ini, baik secara melakukan senam pagi, pemaparan tentang makanan bergiji yang setidaknya 4 sehat 5 sempurna.
Kesehatan merupakan awal dari segalanya, jika kita kurang sehat, apapun aktivitas kita sangat jelas dengan otomotasi akan menghasilkan yang kurang baik juga.
Pendidikan kesehatan sebagai bagian dari tiga program pokok UKS menjadi fokus utama satuan pendidikan dalam membina peserta didiknya. Pasalnya, pendidikan kesehatan adalah hal fundamental untuk memulai hidup sehat di sekolah.
Lanjut Kepsek, Pendidikan kesehatan adalah upaya yang diberikan berupa bimbingan dan atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek kesehatan pribadi (fisik, mental, dan sosial) agar kepribadiannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
Tujuan yang ingin dicapai dari pendidikan kesehatan ialah para peserta didik bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah. Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan.
Dengan terpenuhinya asupan gizi bagi peserta didik, pembelajaran yang ditangkap oleh para peserta didik akan lebih maksimal. Maka dari itu, pendidikan dan literasi gizi dilakukan sebagai upaya untuk mengubah sikap dan perilaku untuk mendukung pemenuhan gizi seimbang pada peserta didik.
“Dalam pendidikan gizi, peserta didik diedukasi mengenai menu makanan yang sehat dan bergizi cukup. Sarapan bersama juga bisa dilakukan dengan membawa bekal bergizi seimbang,” imbuh Deri.
Pewarta : Royen Siregar.
LIBEL SEMANGATTTT
SMA 15 mantab