Nusantara

Luar biasa, Limbah dari PLTU 2 Labuan Banten bisa hasilkan padi

Admin
×

Luar biasa, Limbah dari PLTU 2 Labuan Banten bisa hasilkan padi

Sebarkan artikel ini
https://mitrapol.com

MITRAPOl.com, Pandeglang Banten – Limbah yang selama ini jadi persoalan lingkungan dan kehidupan, ternyata oleh Pengurus Besar Mathla’ul Anwar bisa diruban menjadi sebuah berkah.

Pengurus Besar Mathla’ul Anwar yang berada di kampung Gajah Mada, Desa Palanyar, Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang, di lahan seluas 2 Hektar menanam padi dengan menggunakan pupuk organik berbahan dasar Fly Ash Bottom Ash (FABA) yang merupakan limbah dari PLTU 2 Labuan Banten.

“Hari ini saya bahagia luar biasa, ternyata cahaya pertanian betul-betul lahir dari Mathla’ul Anwar, sesuai dengan nama Mathla’ul Anwar sebagai tempat lahirnya cahaya, karena hari ini ada pembuktian bahwa limbah jadi berkah,” ujar Kadis Pertanian Provinsi Banten, DR. H. Agus Tauhid, M.Si, pada Kamis, (5/10/23).

Ini sangat luar biasa, dikondisi saat ini, sedang kekeringan karena Elnino, Mathla’ul Anwar malah panen raya padi dengan pupuk organik berbahan dasar limbah FABA PLTU 2 LABUAN, dan ini bertepatan dengan ulang tahun propinsi Banten ke 23, sungguh hadiah luar biasa bagi Banten, lanjut Agus.

Masih kata Agus,”Ini hadiah ulang tahun untuk Banten, limbah yang selama ini menumpuk dan menjadi masalah bagi lingkungan, kami ubah menjadi pupuk organik dan menjadi berkah,” tambahnya.

Sementara itu Iwan Sujono, tenaga ahli pertanian PB Mathla’ul Anwar, mengatakan, dari hasil ubinan rata rata produksi panen diprediksi mencapai 8,400 KG per hektar, ini kondisi saat Elnino sekarang ini, sementara biasanya petani Banten dalam satu hektar hanya mendapatkan maksimum 5,5 ton dengan pengaplikasian Pupuk kimia itu dalam kondisi cuaca bagus, ini sunggu luar biasa ada kenaikan hasil panen mencapai 15-16 persen.

Dengan hasil penelitian tersebut General manager PLTU 2 Labuan, Wisnu Kurniawan, mengapresiasi aplikasi dari penelitian tentang penggunaan limbah FABA PLTU 2 Labuan.

“Ini penemuan luar biasa, kami sangat terbantukan dengan adanya pupuk organik berbahan dasar limbah FABA ini, kami siap mensupport,” singkatnya.

 

Pewarta : Royen Siregar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *