MITRAPOL.com, Pesawaran Lampung – Memprihatinkan, itulah kondisi rumah satu keluarga di RT 007/004 Gang Sirih Pekon Gading Rejo Utara Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.
Rumah berdinding geribik berlantai tanah ini dihuni oleh 4 Anggota keluarga yaitu ayah ibu dan dua orang anak perempuan.
Pemilik rumah ini bernama Sumardi (60), kondisi sakit stroke yang dideritanya selama beberapa tahun mengharuskan pria bertubuh kecil ini hanya menghabiskan waktu dirumah.
Meski kondisi tubuh yang sakit, Mardi tidak mau berdiam diri dia memanfaatkan pekarangan rumah dan tanah kosong milik tetangga dengan menanam sayuran menurutnya lumayan, mengurangi biaya kebutuhan sehari-hari.
Tidak lagi bekerja tentu saja Mardi harus bergantung sepenuhnya kepada sang istri yang bekerja sebagai buruh mencuci
Dari hasil bekerja sebagai buruh cuci di rumah tetangga itulah yang digunakan untuk biaya makan sehari hari dan membiayai sekolah anaknya.
Karena keterbatasan ekonomi satu anak perempuan nya hanya tamat SMP sementara anak bungsunya kini masih bersekolah di SMP N 1 Gading Rejo.
Potret kemiskinan ini adalah satu dari sekian banyak keluarga miskin di Provinsi Lampung yang berharap ada solusi dari pemerintah
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita di bawah Garis Kemiskinan) pada Maret 2023 sebesar 970,67 ribu orang, kondisi ini lebih baik dibandingkan kondisi pada Bulan September 2022 yang mencapai 995,59 ribu, turun 24,92 ribu orang. Jumlah penduduk miskin turun 31,74 ribu orang terhadap Maret 2022 sebesar 1002,41 ribu orang.
Garis Kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp559.011,- per kapita per bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan daerah Perkotaan sebesar Rp610.614,- per kapita per bulan dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan daerah Perdesaan sebesar Rp534.575,-per kapita per bulan.
Pewarta : Deni W